Kali ini saya akan sedikit bercerita tentang arti sebuah kebersamaan kami di sebuah keluarga besar: Shack-Tee. Adalah sebutan bagi kami, siswa kelas XI IPA 3. Dalam entri ini terdapat hasil dokumentasi dan perjalanan kekompakan kami yang sebentar lagi akan menjadi kenangan indah. T_T
Hari pertama aku menginjakkan kaki di kelas XI, aku merasa agak canggung. Bagaimana tidak, setahun kedepan, atau mungkin dua tahun kedepan, aku akan berjuang atau mungkin lebih tepatnya bersaing dengan para pemuncak di kelas X dulu. Ya. Di kelas IPA ini memang tidak ada siswa 'biasa'. Mereka semua luar biasa. Punya teknik yang jitu untuk memulai persaingan ini.
Hari pertama aku menginjakkan kaki di kelas XI, aku merasa agak canggung. Bagaimana tidak, setahun kedepan, atau mungkin dua tahun kedepan, aku akan berjuang atau mungkin lebih tepatnya bersaing dengan para pemuncak di kelas X dulu. Ya. Di kelas IPA ini memang tidak ada siswa 'biasa'. Mereka semua luar biasa. Punya teknik yang jitu untuk memulai persaingan ini.
Kuperhatikan satu persatu wajah wajah cerdas dari teman-temanku. Sejenak aku berfikir tentang apa yang sering dikatakan oleh orang-orang: anak IPA itu individualis. Aku jadi takut seandainya pameo itu benar. Hari ini kelas sangat kaku. Yang sudah berteman sejak kelas X atau satu SMP dulu sudah membuat perkumpulan kecil. Untungnya aku cukup aktif berorganisasi sehingga di kelas aku cukup kenal dengan anak-anak OSIS.
Seperti biasa, sesuai tradisi di SMA kami, setiap tahun ajaran baru, para penghuni baru mendekorasi lokalnya masing-masing. Kami dipimpin oleh Wali Kelas-Ibu Raswiharti sepakat mendekorasi lokal pada hari Minggu. Disini mulailah terjalin komunikasi warga IPA 3. Kami mendiskusikan warna cat yang akan dipakai serta keperluan lainnya.
Hari Minggu kami berkumpul. Unuk pertama kalinya kami berfoto bersama walaupun tidak semua anggota ikut. Disini aku mulai mengenal lebih dekat sebagian siswa. Meskipun masih ada yang malu-malu dan agak jaim
Hari demi hari berlalu sampai akhirnya kami berinisiatif untuk memberi nama komunitas kami. Shack-Tee-pelesetan dari Sains Class Community. Berbagai aktifitas kami lewati walau masih ada rasa yang asing bagi sebagian siswa.
Singkat cerita, setelah mengalami bebagai kejadian, di akhir tahun ajaran kami sepakat mengadakan Tour ke Maninjau selama dua hari. Sebenarnya kelas -kelas lain akan wisata ke Kerinci. Tapi kami semua memilih ke maninjau selama dua hari. Berhubung disana adalah kampung halaman dari Walas kami, jadi penginapan dan fasilitas tidak menjadi persoalan. :D
-bersambung-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar